Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Kolesterol Pada Remaja Putri Di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Latar Belakang: Remaja yang memiliki pola hidup yang kurang sehat seperti mengonsumsi beragam jenis makanan cepat saji, dan kurang melakukan aktivitas fisik akan menyebabkan rentan mengalami kegemukan. Prevalensi obesitas remaja usia 16-18 tahun mencapai 6,8% perempuan lebih banyak mengalami obesitas daripada lakilaki. Kegemukan banyak terjadi pada perempuan, karena proporsi lemak tubuh perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Penumpukan lemak yang
berlebih di dalam tubuh, akan memicu adanya pelepasan lemak ke dalam darah. Sehingga tubuh akan memiliki kadar kolesterol diatas normal atau hiperkolesterolemia. Dalam jangka panjang akan berpengaruh besar terhadap peningkatan resiko penyakit jantung koroner.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada remaja putri.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain analitik kolerasi observasional, metode pendekatan cross sectional study. Jumlah responden sebanyak 37 orang dengan tekhnik total sampling. Data yang diambil adalah berat badan, tinggi badan, kadar kolesterol. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Analisis bivariat menggunakan uji spearman rho. Uji analisis menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi SPSS.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol menunjukkan nilai p value 0,003 dengan nilai r 473.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol dengan memiliki kekuatan kolerasi yang cukup.