Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Di Desa Tempelrejo Kabupaten Sragen

Latar Belakang: Desa Tempelrejo merupakan salah satu desa diwilayah kerja Puskesmas Mondokan dengan angka stunting sebanyak 43 dari 252 balita usia 0-5 tahun (17.06%), lebih tinggi 2.02% dari Desa Sono yang terletak disebelah barat
Desa Tempelrejo. Hal ini masih berada dalam kategori tinggi jika dibandingkan target nasional 14%. Adapun salah satu bentuk stimulasi yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian pijat bayi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di Desa Tempelrejo Kabupaten Sragen.
Metode: Metode penelitian yang digunakan eksperimental kuasi dengan desain before and after with no comparison group dan dilakukan perbandingan yaitu sebelum (pretest) dan setelah diberikan penyuluhan (posttest).Waktu penelitian dilakukan pada bulan april-juni 2023. Populasi dalam penelitian ini yakni ibu dengan bayi usia 0-5 tahun sebanyak 43 ibu. Besar sampel dihitung berdasarkan rumus slovin sebesar 30 orang. Teknik sampling menggunakan quota sampling. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan pijat bayi selama 2 hari berturut-turut, dengan nilai p-value 0,000 (<0,05), hasil pretest diperoleh rata-rata skor 21.16 berpengetahuan cukup (46.7%), dan posttest diperoleh rata-rata skor 26.20 berpengetahuan baik (73.3%).
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di Desa Tempelrejo Kabupaten Sragen.