Penerapan Senam Hipertensi Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Ny.W di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi perhatian Badan Kesehatan Dunia. Penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peluang 7 kali lebih3 besar terkena stroke, 6 kali lebih besar terkena congestive heart failure, dan 3 kali lebih besar terkena serangan jantung.
Tujuan: Memberikan terapi senam hipertensi kepada klien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sleman, dan untuk mengetahui perubahan tekanan darah sebelum dan setelah pemberian terapi
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi-partisipatif dengan cara melakukan dan ikut serta dalam melakukan pelayanan kesehatan. Peneliti melakukan senam hipertensi pada salah astu di keluarga dengan riwayat hipertensi. Senam hipertensi ini dilakukan selama 30 menit, kemudian sebelum dan sesudah tindakan juga dilakukan pegecekan tekanan darah.
Hasil: Berdasarkan data hasil penelitian, diketahui bahwa rata-rata tekanan darah lansia sebelum melakukan senam hipertensi lansia selama penelitian berlangsung yaitu tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik yaitu 90 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah sesudah melakukan senam hipertensi lansia selama peneliian berlangsung yaitu tekanan darah sistolik 130 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik yaitu 80 mmHg.
Kesimpulan: Hasil dari penelitian menunjukan bahwa senam hipertensi dapat digunakan sebagai salah satu alternatife terapi nonfarmakologi untuk menstabilkan dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sleman.