Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Mellitus Dengan Senam Kaki DM Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah Di Ruang Raudhah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar Belakang : Diabetes Melilitus (DM) terjadi ketika produksi insulin pada pankreas tidak mencukupi atau pada saat insulin tidak dapat digunakan secara efektif oleh tubuh. Penerapan senam kaki dapat bermanfaat bagi penderita diabetes mellitus tipe II yaitu mampu menurunkan kadar glukosa darahnya. Penurunan ini terjadi setelah dilakukan penerapan senam kaki dikarenakan senam kaki diabetik merupakan senam arobik yang minimal efek samping dengan gerakan yang ritmis,menyenangkan, tidak membosankan dan dapat dilakukan serta diikuti oleh semua umur.
Tujuan : Menganalisis asuhan keperawatan pada pasien DM tipe II dengan penerapan senam kaki diabetik untuk menurunkan kadar glukosa darah di RS PKU MuhammadiyahYogyakarta.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observative-partisipatif yang dilakukan pada pasien DM tipe II di RS PKU MuhammadiyahYogyakarta. Implementasi berupa senam kaki diabetik yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam 3 hari implementasi kepada 2 subjek. Luaran yang diukur adalah kadar glukosa darah.
Hasil : Senam kaki diabetik berpengaruh pada penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II pada subjek 1 Tn. H sebelum dilakukan senam kaki diabetik kadar gula darah adalah 201mg/dl menjadi 193mg/dl sedangkan pada subjek II Tn. C sebelum dilakukan senam kaki diabetik nilai kadar glukosa darah adalah 203 mg/dl menjadi 202 mg/dl.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh penurunan kadar glukosa darah pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi senam kaki diabetik selama 15 menit setiap implementasi. Senam
kaki diabetik direkomendasikan sebagai terapi nonfarmakologi untuk pasien DM tipe II agar kadar glukosa darah tetap terkontrol.