Asuhan Kebidana Berkesinambungan Pada Ny.K Umur 38 Tahun Multipara di PMB Edi Suryaningrum Sleman Yogyakarta

Latar belekang: Berdasarkan data Sampling Registration System (SRS) tahun 2018, sekitar 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan dan pasca persalinan dengan proporsi 24% terjadi saat hamil, 36% saat persalinan dan 40% pasca persalinan. Ny. K adalah salah satu pasien yang melakukan pemeriksaan kehamilan rutin di PMB Edi Suryaningrum. Ny. K sudah pernah melahirkan tiga kali dan ini kehamilan yang
keempat. Riwayat persalinan semua di tenaga kesehatan dan secara spontan. Ny. K membutuhkan pelayanan yang komprehensif selama kehamilan, persalinan dan nifas serta asuhan pada bayinya.
Tujuan: Mampu melakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny. K Umur 38 Tahun Multipara di PMB Edi Suryaningrum.
Metode: Pengumpulan data COC dengan wawancara, observasi, dan penatalaksanaan asuhan hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2023 di PMB Edy Suryaningrum.
Hasil: Asuhan kebidanan COC yang telah diberikan pada Ny. K yaitu pemeriksaan kehamilan sebanyak 3 kali. Pertolongan persalinan secara spontan, kunjungan 3 kali pada masa nifas. Kunjungan 3 kali pada bayi baru lahir tidak ada kendala yang
menyertai. Dan Kunjungan Keluarga berencana dengan Ny.K memilih alat kontrasepsi Kondom. Asuhan komplementer yang diberikan selama COC meliputi yoga postnatal dan pijat bayi. Pendokumentasian melalui SOAP.
Kesimpulan: Pendampingan pelayanan Continuity Of Care (COC) secara individu dapat memberikan dampak positif sebagai penanganan secara dini ada tidaknya ditemukan penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.
Disarankan kepada bidan untuk meningkatkan pelayanan secara berkesinambungan yang berkualitas bagi kesehatan ibu maupun neonatus sehingga dapat mengurangi AKI dan AKB.