Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Nya.S Usia 33 Tahun Multigravida Di PMB Appi Ammelia di kasihan Bantul

Latar Belakang: Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 48,9% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Jumlah kasus anemia di Kota Yogyakarta sudah sesuai dengan target nasional 2022, yaitu <39 %, atau 20.58 kasus (Dinkes Kota Yogyakarta, 2023).
Tujuan: Agar dapat melakukan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan, bersalin, nifas hingga neonatus.
Metode: Metode Penelitian yang digunakan diskriptif, jenisnya yaitu telaah kasus.
Hasil: Asuhan kebidanan terhadap Ny.S dilakukan 2 kali kunjungan kehamilan, pada trimester III ditemukan masalah anemia dengan HB 9,2 gr/dl diberikan tambahan tablet Fe dan konsumsi sayur bayam. Persalinan pada Ny.S dilakukan di PMB Appi Ammelia, selama persalinan tidak ditemukan masalah karena anemia sudah diatasi, pada saat persalinan memberikan komplementer aromaterapi lemon untuk mengurangi nyeri persalinan kala I. Pada masa nifas Ny.S diberikan pijat oksitosin untuk membantu menambah produksi ASI pada ibu, pada masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 2 kali. Pada masa neonatus bayi Ny.S tidak terdapat masalah namun diberikan asuhan perawatan tali pusat terbuka dan dilakukan kunjungan neonatas sebanyak 2 kali.
Kesimpulan: Dari hasil penyajian kasus dalam asuhan kebidanan berkesinambungan yang dilakukan sejak hamil, bersalin, nifas, serta neonatus memberikan komplementer sesuai dengan kebutuhan.