Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.W Umur 29 Tahun Multipara Di PMB Sri Martuti Kabupaten Bantul Yogyakarta

Latar belakang: Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis yang dialami seluruh wanita. Namun, dalam prosesnya dapat mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian (Cahaya, 2021). Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi
indikator pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)
yang masih fokus dalam melakukan upaya untuk menurunkan AKI. Salah satu tantangan dalam pengendalian AKI/AKB di kota Yogyakarta adalah kasus anemia pada ibu hamil tinggi dan meningkat. WHO menyebutkan bahwa angka prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah 43,9%. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. DIY kejadian anemia ibu hamil tahun 2017- 2021 fluktuatif. Dengan adanya asuhan COC, maka perkembangan kondisi ibu
setiap saat akan terpantau dengan baik dan upaya untuk menurunkan AKI dan AKB.
Tujuan: Mampu memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny. W umur 29 tahun Multigravida mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, Bayi Baru Lahir (BBL), dan KB di PMB Sri Martuti.
Hasil: Dari pendampingan yang telah dilakukan secara berkesinambungan bahwa Ny. W telah melewati masa kehamilan, persalinan, nifas, BBL dengan aman tanpa adanya komplikasi yang mengancam jiwa ibu dan bayi dan telah diberikan asuhan
kebidanan dan asuhan komplementer sesuai dengan standar.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambugan yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.