Evaluasi Layout Gudang Kemasan Solvent Base Dengan Metode Class Based Storage Dan Blocplan Di PT Indaco Warna Dunia Karanganyar

Latar Belakang: Tata letak fasilitas yang baik akan menunjang kelancaran proses produksi. Berdasarkan hasil observasi pada gudang kemasan solvent PT Indaco Warna Dunia Karanganyar saat ini penataan gudangnya kurang baik karena
kemasan ditempatkan secara acak dan tidak memperhitungkan derajat kedekatan. Penempatan kemasan yang secara acak menyebabkan operator kesulitan ketika mencari kemasan.
Tujuan: Menganalisis tata letak gudang awal. Mengklasifikasikan kemasan menggunakan metode class based storage berdasarkan tingkat pergerakan barang. Merancang ulang tata letak gudang kemasan solvent dengan metode blocplan. Membandingkan jarak dan biaya material handling sebelum dan sesudah perbaikan.
Metode Penelitian: Blocplan (block layout overview with layout planning) dan class based storage.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan total jarak yang ditempuh material handling pada layout awal adalah 14.982 m/bulan dan total jarak yang ditempuh material handling layout usulan 14.638 m/bulan. Total ongkos material handling selama Januari sampai Desember 2022 pada layout awal sebesar Rp.3,311,613.95 dan layout usulan sebesar Rp.2,947,453.38 dengan penurunan presentase jarak 2,30% persentase penurunan OMH 11%.
Kesimpulan: Analisis tata letak gudang awal mendapatkan momen material handling 14.982m dan total omh sebesar Rp.3,311,613.95. Pengelompokan kemasan dengan totoal keseluruhan kemasan sebanyak 68 menjadi 3 kelas yaitu
ABC berdasarkan prinsip pareto yaitu kelas A dengan jumlah kemasan 8, kelas B dengan jumlah kemasan 15 dan kelas C dengan jumlah kemasan 45. Layout blocplan menunjukkan gudang 2 dan gudang 1 lebih dekat ke ruang printing. Sedangkan, gudang 3, gudang 4 dan guudang 5 lebih dekat ke area bongkar. Analisis tata letak gudang usulan mendapatkan momen material handling 14.638m dan total omh sebesar Rp.2,947,453.38.