Literature Review Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit Berdasarkan Grafik Barber Johnson

Latar Belakang : Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang efisien sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tingkat efisiensi rumah sakit digunakan untuk menilai fungsi rumah sakit sebagai tempat rujukan dan untuk
menilai sumber daya rumah sakit. Tingkat efisien pemanfaatan rumah sakit dapat diukur dengan menggunakan angka berupa hasil penghitungan BOR (Bed Occupancy Rate), AvLOS (Average Length Of Stay), BTO (Bed Turn Over), TOI (Turn Over Interval). Semua hasil penghitungan tersebut lalu diolah dan dianalisis dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk grafik Barber Johnson. Dengan dibuat grafik Barber Johnson akan terlihat angka perhitungan apa saja yang berada di daerah efisiensi atau diluar daerah efisiensi sehingga dapat berpengaruh dalam pengambilan keputusan rumah sakit.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi di rumah sakit berdasarkan grafik barber johnson dengan “literature review”.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tinjauan pustaka pada jurnal yang bertema efisiensi pengelolaan rumah sakit berdasarkan grafik barber johnson.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil review dari 3 (tiga) jurnal, tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit masih belum mencapai efisien. Dari 3 (tiga) jurnal ini, ada faktor-faktor untuk tingkat efisien yang masih dibawah angka ideal termasuk pasien dirujuk, pasien pulang atas permintaan sendiri (APS), pasien meninggal kurang atau lebih dari 48 jam, letak atau lokasi keberadaan rumah sakit, promosi, kurangnya sarana dan fasilitas, serta kurangnya pemerataan tempat tidur.
Kesimpulan : Efisiensi pengelolaan rumah sakit berdasarkan grafik barber Johnson masing sangat rendah dan jauh dari angka ideal yang telah ditetapkan.