Ahmad Hapiz, - and Rahayu Iskandar, - (2018) HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI OSCE DI UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.
AHMAD HAPIZ_2214103.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
JUDUL.pdf
Download (297kB)
ABSTRAK.pdf
Download (49kB)
BAB I.pdf
Download (63kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (74kB)
BAB III.pdf
Download (106kB)
BAB IV.pdf
Download (72kB)
BAB V.pdf
Download (22kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (74kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang: kecemasan adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang tidak menentu disertai respon autonom. Pada saat mengalami kecemasan individu akan mengeluarkan banyak energi yang menyebabkan keletihan baik secara fisik maupun mental. Mahasiswa keperawatan menggunakan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dalam ujian peraktikum. Metode penilaian yang paling menimbulkan kecemasan adalah OSCE dibandingkan dengan ujian lainnya. Untuk menghadapi masalah tersebut individu harus beradaptasi dengan stresor. Individu dapat mengatasi kecemasan dengan
menggunakan sumber koping.
Tujuan: mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi ujian OSCE di Universitas Jenderal Achmad yani Yogyakarta.
Metode: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksprimental, dengan rancangan penelitian studi korelasi dan komparasi dan pendekatan cross sectional. Sampel sebesar 198 responden yang terdiri dari semester II dan IV menggunakan
total sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Contingency Coefficien dan kolmogorov-smirnov.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan mekanisme koping adaptif (51%) dan lebih banyak mengalami tingkat kecemasan sedang (35,9%). Hasil analisis Kolmogorov-Smirnov didapatkan p-value 0,975
yang artinya tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara semester II dan IV dalam menghadapi OSCE. Hasil analisis hipotesis korelasi antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan menghadapi OSCE didapatkan p=0,005 yang
artinya terdapat hubungan yang signifikanantara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan dengan kekuatan hubungan rendah (r=0,246).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan tingakat kecemasan pada semester II dan IV dalam menghadapi OSCE dan terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE. Saran untuk institusi keperawatan dapat mereview teori dan praktik keperawatan yang akan di uji saat OSCE. Bagi peneliti selanjutnya untuk dilakukan pengukuran objektif mahasiswa dalam menghadapi OSCE terkait kecemasan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mekanisme Koping, Kecemasan, OSCE |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 02:10 |
Last Modified: | 17 Mar 2024 14:07 |
URI: | https:///id/eprint/2 |