Hubungan Antara Motivasi Dengan Perilaku Mencuci Tangan Pada Anak Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Tamantirto

Latar belakang: perilaku mencuci tangan pakai sabun merupakan indikator dari program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kebiasaan cuci tangan penting untuk diajarkan sejak dini karena anak-anak merupakan calon agen perubahan
untuk lingkungan sekitarnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku cuci tangan adalah motivasi.
Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi dengan perilaku mencuci tangan pada anak di Sekolah Dasar Muhamadiyah Tamantirto.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental, dengan desain analitik korelasi. Rancangan pada penelitian ini cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 111 orang diambil dengan teknik staratified random sampling diperoleh sebanyak 53 responden. Instrunen penelitian menggunakan kuesioner motivasi cuci tangan dan perilaku mencuci tangan. Analisis data menggunakan uji Gamma.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden mayoritas berusia 10 tahun (66%) dengan jenis kelamin perempuan (73,6%). Motivasi cuci tangan sebagian besar buruk (54,7%) dan perilaku untuk mencuci tangan sebagian besar baik (56,6%). Uji statistik diperoleh nilai p value 0,008 (p<0,05) dan niali r sebesar 0,619.
Kesimpulan: motivasi cuci tangan memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku cuci tangan pada anak sekolah dasar. Semakin baik motivasi cuci tangan yang dimiliki oleh anak maka akan semakin baik pula perilakunya untuk mencuci tangan.