Isnaini Nur Rahmawati, - and Silvia Ari Agustina, - (2023) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny I Umur 29 Tahun Multipara Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Di PMB Appi Ammelia Bangunjiwo Kasihan Bantul. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan.pdf
Download (386kB)
Abstrak_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan - Copy.pdf
Download (146kB)
Bab 1_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan - Copy.pdf
Download (47kB)
Bab 2_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Bab 3_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan.pdf
Download (62kB)
Bab 4_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan.pdf
Download (279kB)
Bab_5_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan.pdf
Download (137kB)
Daftar Pustaka_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan.pdf
Download (206kB)
Lampiran_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_Kebidanan D3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Plagiarisme_201202003_Isnaini Nur Rahmawati_D3 Kebidanan.pdf
Download (30kB)
Abstract
Latar belakang : Kasus AKI di kota Yogyakarta termasuk di kabupaten Bantul yang disebabkan oleh KEK terus meningkat. Salah satu upaya untuk menurunkan AKI yaitu dengan menerapkan asuhan kebidanan yang komprehensif atau menyeluruh berbasis COC yang dilakukan dengan cara memberikan pendampingan sejak kehamilan hingga bayi lahir dan masa nifas.
Tujuan : Mampu melakukan asuhan berkesinambungan sesuai standar pelayanan kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP.
Hasil : Peneliti bertemu pertama kali dengan Ny I pada usia kehamilan 36 minggu 5 hari pada tanggal 23 Maret 2023. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik, didapatkan Lingkar Lengan Atas (LiLA) 23 cm sedangkan normalnya yaitu >23,5 cm sehingga Ny I dapat dikatakan mengalami KEK. KEK berisiko terhadap anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak naik secara normal, dan infeksi pada kehamilan. Namun risiko ini tidak terjadi pada Ny I karena telah mendapatkan pelayanana yang sesuai dengan standar. Dalam proses persalinan, KEK berisiko dapat menyebabkan partus lama, perdarahan pascapersalinan, bahkan kematian ibu. Ny I mengalami pembukaan 1 cm pada tanggal 07 April 2023. Selain itu, dari hasil pemeriksaan ditemukan Detak Jantung Janin (DJJ) 181x/menit dimana normalnya 120-160x/menit sehingga Ny I
dapat dikatakan mengalami fetal distress. Setelah dilakukan pemantaun, DJJ kembali normal sehingga Ny I disarankan untuk beristirahat di rumah karena pembukaan masih 1 cm. Ny I datang kembali pada tanggal 13 April 2023. Ketika dilakukan pemeriksaan, Ny I dalam pembukaan 3 cm. Fase laten yang dialami Ny I selama 6 hari sedangkan normalnya tidak lebih dari 8 jam sehingga Ny I dapat dikatakan mengalami partus lama. Resiko dari partus lama yaitu bayi mengalami fetal distress, caput, dan asfiksia. Kondisi ini benar terjadi pada bayi Ny I. Bayi mengalami asfiksia sedang pada menit pertama dengan nilai Apgar 5. Bayi telah mendapatkan pertolongan segera yang sesuai dengan standar sehingga bayi dalam kondisi normal. Pada masa nifas, Ny I telah mendapatkan asuhan yang sesuai dengan kebutuhan dan stantar pelayanan sehingga Ny I dalam keadaan normal.
Kesimpulan : Seluruh asuhan yang diberikan telah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 02 May 2024 14:24 |
Last Modified: | 02 May 2024 14:24 |
URI: | https:///id/eprint/2319 |