Dwi Ratna Yaditara, - and Afi Lutfiyati, - (2024) Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMAN 1 Bantul. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (331kB)
Abstrak_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (35kB)
BAB I _192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (105kB)
BAB II_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
BAB III_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (182kB)
BAB IV_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (143kB)
BAB V_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (36kB)
Daftar Pustaka_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (104kB)
Lampiran_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagirisme_192201018_Dwi Ratna Yaditara_S1 Keperawatan.pdf
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang : Menstruasi (menarche) merupakan salah satu tanda pubertas remaja putri yang ditandai dengan proses lepasnya dinding ramih diikuti oleh pendarahan yang terjadi berulang menandakan bahwa organ kandungan telah berfungsi secara matang. Aktivitas fisik termasuk salah satu faktor terjadinya gangguan menstruasi pada remaja putri karena adanya hormon androgen yang cukup meningkat dan hilangnya
lemak yang berlebihan. Dampak yang bisa ditimbulkan adanya gangguan kesehatan yang berupa gangguan siklus menstruasi.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 1 Bantul.
Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan desain kohort yang bersifat non-eksperimen. Analisis data yang digunakan uji korelasi Somers dengan jumlah sampling sebanyak 73 siswi di SMAN 1 Bantul mayoritas berusia 17 tahun.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian persentase responden dengan siklus menstruasi teratur pada kelompok aktivitas fisik rendah terdapat 92,6%, kelompok aktivitas fisik sedang sebanyak 83,9% dan kelompok aktivitas berat berjumlah 53,3% remaja putri dengan hasil analisi data menunjukan Nilai p-velue sebesar 0,007 atau adanya hubungan antara aktivitas fisik dan siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 1 Bantul dengan nilai korelasi 0,453
Kesimpulan : Adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan gangguan siklus menstruasi di SMAN 1 Bantul dengan p-velue sebesar 0,007. Adanya keeratan antara aktivitas fisik dengan gangguan siklus mentruasi di SMAN 1 Bantul dengan nilai r-
0,453.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 21 Apr 2025 04:49 |
| Last Modified: | 21 Apr 2025 04:49 |
| URI: | https:///id/eprint/2995 |
