Hubungan Peran Ibu Dengan Pengetahuan Siswi Tentang Menstrual Hygiene Di Sekolah Dasar Wilayah Kelurahan Salaman

Latar Belakang: Menstruasi adalah tanda pubertas pada perempuan dan memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah masalah kesehatan dan sosial. Remaja perempuan biasanya belum siap menghadapi menarche karena kurangnya
informasi mengenai menstruasi. Ibu merupakan salah satu sumber informasi pertama yang didapatkan mengenai menstrual hygiene. Kurangnya pengetahuan pada anak terkait menstruasi dapat menyebabkan masalah dengan peran ibu yang krusial dalam pendidikan menstruasi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan peran ibu dengan pengetahuan siswi tentang menstrual hygiene di Sekolah Dasar Wilayah Kelurahan Salaman.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan Total sampling dimana sampel yang diambil sebanyak 33 responden, alat ukur yang dipakai kuesioner peran ibu dan kuesioner pengetahuan menstrual hygiene, dengan uji Somers’d.
Hasil: Didapatkan hasil dari 33 responden usia 11 sebanyak (51,5%), usia saat menstruasi 10 tahun sebanyak (60,6%), responden kelas VI sebanyak (54,5%), usia ibu 31-40 tahun sebanyak (75,8%), pendidikan terakhir ibu responden SMA sebanyak (66,7%), dengan (57,6%) responden masuk pada peran ibu kategori baik dan sebanyak (45,5%) responden masuk pada pengetahuan menstrual hygiene cukup, hasil bivariat diperoleh p-value 0,013 (p<0,05) dengan r 0,361.
Kesimpulan: Ada hubungan antara peran Ibu dengan pengetahuan siswi tentang menstrual hygiene di Sekolah Dasar wilayah Kelurahan Salaman.