Muhammad Nanang Qosim, - and Masta Hutasoit, - (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Download (311kB)
Abstrak_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan .pdf
Download (99kB)
BAB I_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Download (119kB)
BAB II_222201141_Muhammad Nannag Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
BAB III_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Download (164kB)
BAB IV_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Download (133kB)
BAB V_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Download (91kB)
Daftar Pustaka_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Download (138kB)
Lampiran_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_222201141_Muhammad Nanang Qosim_S1 Keperawatan.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Permasalahan nutrisi pada balita sering terjadi seperti balita yang mengalami gizi kurang akan berdampak pada kejadian stunting atau wasting. Faktor penyebab gangguan stunting pada balita di sebabkan oleh perilaku ibu dalam pemberian makanan tambahan dan pengetahuan ibu tentang nutrisi yang masih kurang. Hal ini, berpengaruh terhadap status nutrisi dan imunitas seorang balita. Pengetahuan nutrisi yang perlu dipahami oleh seorang ibu yaitu bagaimana memahami tentang nutrisi yang seimbang. Angka kejadian balita yang mengalami stunting di wilayah
kerja Puskesmas Sleman sebesar 13,16%, hal ini masih jauh dari target pemerintah yang mentargetkan di tahun 2024 angka penurunan stunting menjadi 10%.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Minggir Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 278 dengan sampel penelitian 54 responden. Data pengetahuan ibu tentang nutrisi menggunakan kuisiner pengetahuan ibu, kejadian stunting menggunakan data sekunder dari poli KIA. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Spearman Rank. Alat pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner pengetahuan tentang nutrisi.
Hasil : Pengetahuan ibu paling banyak kategori cukup sebesar 51,9%, status nutrisi balita paling banyak pada kategori normal 57,4%. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan kejadian stunting dengan p-value 0,001 dan data keeratan hubungan sebesar 0,420.
Kesimpulan : Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Minggir Sleman dengan keeratan hubungan dalam kategori sedang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 21 Apr 2025 05:44 |
| Last Modified: | 21 Apr 2025 05:44 |
| URI: | https:///id/eprint/3059 |
