Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny G Usia 26 Tahun Multigravida di PMB Appi Amelia Bangunjiwo Kasihan Bantul

Latar belakang : Selama kehamilan wanita mengalami proses fisiologi yang terjadi pada tubuh agar dapat menjalani kehamilannya dengan normal. Pada masa kehamilan, sering sekali terjadi ketidaknyamanan baik pada masa trimester III.
Ketidaknyamanan yang sering dialami adalah sering kencing dimalam hari dan keputihan pada ibu hamil trimester III yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin sehingga membutuhkan asuhan berbasis Continuity Of Care (COC).
Tujuan : Mampu melakukan asuhan berkesinambungan sesuai standar pelayanan kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP.
Hasil : Responden dalam asuhan kebidanan komprehensif ini adalah Ny G yang merupakan salah satu pasien di PMB Appi Ammelia Bangunjiwo Kasihan Bantul yang mengalami ketidaknyamanan sering kencing dimalam hari dan keputihan.
Pada masa kehamilan tidak ditemukan permasalah dari risiko ibu hamil yang timbul dari akibat sering buang air kecil dan keputihan pada Ny G. Hal ini dikarenakan Ny G telah mendapatkan penatalaksanaan sering buang air kecil dan keputihan juga asuhan yang sesuai standar pelayanan. Ny G telah melakukan kunjungan tercatat sebanyak 6 kali selama kehamilan. Hal tersebut telah sesuai dengan kebijakan pemerintah. Pada proses persalinan Ny G dianjurkan untuk bermain gymball untuk mempercepat penurunan kepala. Kala I berlangsung selama 8 jam dengan fase laten yang berlangsung selama 6 jam dan fase aktif yang berlansung selama 2 jam. Kala II berlagsung selama 20 menit. Ny G mengalami laserasi derajat II sehingga dilakukan penjahitan dengan lidocaine 1%. Dalam proses persalinan yang terjadi pada Ny G tidak ditemukann permasalahan. Ini menunjukkan bahwa lama persalinan dari setiap kala telah sesuai pada proses persalinan Ny G atau pada ibu multipara. Asuhan yang diberikan pada proses persalinan yang dialami Ny G telah sesuai dengan standar asuhan persalinan. ibu mengeluh jahitan masih terasa nyeri dan putting lecet sehingga langsung diberikan konseling terkait permasalahn tersebut untuk mengindari patologi pada masa nifas. Dalam kunjungan neonatus telah diberikan asuhan yang sesuai dengan masa kunjungannya berdasarkan standar asuhan neonatal menurut pemerintah.