Faktor Penghambat Implementasi Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Dengan Pendekatan Metode Fishbone Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta telah menerapkan rekam medis elektronik mulai tahun 2022. Namun diketahui masih terdapat kendala dalam penerapan rekam medis elektronik.
Tujuan: Menganalisis kategori man, money, method, material dan machine (fishbone) terhadap faktor penghambat pelaksanaan rekam medis elektronik rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
Method: Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan wawancara terstruktur terhadap 5 informan, analisis data yang digunakan adalah collecting, editing, penyajian data dan triangulasi sumber
Hasil: Hasil penelitian ini ditemukan faktor-faktor yang menghambat implementasi rekam medis elektronik di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yaitu pada kategori man masih terdapat tenaga kesehatan yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai, pada kategori money terdapat biaya anggaran yang belum terealisasikan, pada kategori method yaitu kurangnya literasi petugas kesehatan mengenai kebijakan-kebijakan yang ada di rumah sakit, pada kategori material terdapat formulir rekam medis yang belum terintegrasi sepenuhnya pada sistem rekam medis elektronik, ada kategori machine hadrware yang kurang memadai, jaringan internet yang terkadang lemot serta terjadi dowtime
Kesimpulan: Masih terdapat kendala dalam penyelenggaraan rekam medis berdasarkan kategori man, money, method, material dan machine. Dengan melakukan perbaikan yang disarankan diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja sistem RME dan meningkatkan layanana kesehatan.