Analisis Ketepatan Hak Akses Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Wates

Latar Belakang : Keamanan data pasien termasuk aspek utama pada sistem manajemen rumah sakit, maka perlu dilaksanakannya pembatasan hak akses rekam medis elektronik supaya aman dari kebocoran data dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak mempunyai wewenang. Hak akses rekam medis elektronik di RSUD Wates belum terdapat pembatasan hak akses rekam medis elektronik antar petugas pelayanan kesehatan.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ketepatan hak akses rekam medis elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Metode Penelitian: Metode pengumpulan datadilakukan dengan metode observasi dan wawancara kepada petugas.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum terdapat pembatasan hak akses rekam medis elektronik di RSUD Wates. Pada rekam medis elektronik di RSUD Wates ini terdapat fitur “jadi kolabolator” dimana semua petugas harus
menjadi kolabolator agar bisa melakukan penginputan, perbaikan, dan melihat data. Namun pada fitur ini semua petugas dapat melakukan penginputan, perbaikan, dan melihat seluruh fornulir milik pasien. Permasalahan utama pada ketidaktepatan hak akses rekam medis elektronik adalah belum adanya pembatasan hak akses rekam medis elektronik antar petugas.
Kesimpulan : Rekam medis elektronik di RSUD Wates belum sepenuhnya aman karena belum terdapat pembatasan hak akses rekam medis elektronik antar petugas pelayanan kesehatan.