Wanda Asrisurya Salsabilla, - and Tika Sari Dewi, - (2024) Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT) Dalam Implementasi Telemedicine Di RSU Queen Latifa Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (431kB)
Abstrak_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (28kB)
BAB I_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (58kB)
BAB II_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
BAB III_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (48kB)
BAB IV_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (194kB)
BAB V_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (26kB)
Daftar Pustaka_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (92kB)
Lampiran_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_211204098_Wanda Asrisurya Salsabilla_RMIK.pdf
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang : Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, RSU Queen Latifa Yogyakarta telah menerapkan telemedicine mulai tahun 2021 dengan media konsultasi menggunakan zoom dan whatsapp. Namun dalam penerapan telemedicine perlu diketahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penerapan sistem telemedicine.
Tujuan Penelitian : Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman (SWOT) dalam penerapan telemedicine di RSU Queen Latifa Yogyakarta.
Metode Penelitian : Metode deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, menggunakan wawancara semi terstruktur terhadap 6 orang informan, analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data.
Hasil : Strength (kekuatan) dalam implementasi telemedicine
antara lain sdm tercukupi, infrastruktur terfasilitasi, sistem telemedicine terintegrasi, kemudahan layanan konsultasi, kemudahan penggunaan teknologi komunikasi, kualitas komunikasi antar unit, pemanfaatan teknologi, kualitas keamanan data. Weakness (kelemahan) ketidakakuratan data pasien, kinerja sistem, kendala infrastruktur, pengeluaran biaya, promosi terbatas, capacity building, belum ada regulasi, kendala pemberian terapi, kendala penegakkan diagnosis, edukasi obat terbatas, kurangnya kualitas gambar, resistensi pasien, belum tercover asuransi, kurangnya peran petugas dalam telemedicine, kendala jadwal konsultasi, kepuasan pasien. Opportunity (peluang) meningkatan jumlah kunjungan pasien, pengembangan aplikasi, peningkatan promosi, akses layanan. Threats (ancaman) persaingan, keterbatasan teknologi telemedicine, resistensi
petugas
Kesimpulan : Implementasi telemedicine mempunyai indikator yang penting dari masing-masing variabel SWOT.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 08 May 2025 03:33 |
| Last Modified: | 08 May 2025 03:33 |
| URI: | https:///id/eprint/3198 |
