Perbedaan Kadar Hemoglobin Pendonor Sebelum dan Sesudah Donor Darah di PMI Kabupaten Rembang

Latar Belakang : Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari pendonor melalui pembuluh darah dengan volume tertentu. Sebelum proses donor darah, Salah satunya dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin untuk memastikan bahwa kadar hemoglobinnya berada dalam batas normal. Kadar hemoglobin akan diperiksa lagi setelah donor darah selesai. Reaksi donor yang disebabkan karena penurunan kadar hemoglobin pasca donasi jika tidak terdeteksi dan tertangani
akan menyebabkan anemia.
Tujuan : Mengetahui Gambaran Perbedaan Kadar Hemoglobin Pendonor Sebelum dan Sesudah Donor Darah di PMI Kabupaten Rembang.
Metode : Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah semua pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya di UDD PMI Kabupaten Rembang pada bulan Juli 2024, sampel pada penelitian ini sebanyak 33 sampel dengan menggunakan Accidental Sampling.
Hasil : Kadar hemoglobin responden sebelum donor darah dikategorikan menjadi 11,00-13,00 yaitu 3 (9,09%), 13,01-15,00 yaitu 20 (60,61) dan 15,01-17,00 yaitu 10 (30,30%). Hemoglobin terendah 12,8 gr/dl, hemoglobin tertinggi 16,9 dan ratarata hemoglobin sebelum donor darah adalah 14,34 gr/dl. Kadar hemoglobin responden sesudah donor darah dikategorikan menjadi 11,00-13,00 yaitu 14 (42,42%), 13,01-15,00 yaitu 14 (42,42%) dan 15,01-17,00 yaitu 5 (15,16%). Hemoglobin terendah yaitu 11,2 gr/dl hemoglobin tertinggi 15,8 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin setelah donasi yaitu 13,5 gr/dl dan selisih rata-rata kadar hemoglobin adalah 0,79 gr/dl.
Kesimpulan : Rata-rata kadar hemoglobin sebelum donasi yaitu 14,34 gr/dL dan sesudah donor darah yaitu 13,5 gr/dL. Penurunan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah yaitu 0,79 gr/dL.