Uji Aktivitas Peredaman Radikal Bebas DPPH Kombinasi Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Dan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp)

Latar belakang: Radikal bebas disebut sebagai molekul yang mempunyai satu atau lebih elektron tanpa pasangan yang dapat menyebabkan timbulnya stress oksidatif. Stress oksidatif dapat dihambat dengan pemberian senyawa antioksidan. Senyawa
2antioksidan dapat diperoleh secara alami dari tanaman seperti daun alpukat (Persea americana Mill.) dan daun salam (Syzigium polyanthum (Wight.) Walp). Kombinasi dari dua jenis tanaman tersebut diharapkan dapat menghasilkan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi karena sifatnya sinergis.
Tujuan penelitian: Mengetahui aktivitas peredaman radikal bebas DPPH dari ekstrak tunggal dan kombinasi dari ekstrak daun alpukat dan daun salam.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode maserasi untuk mengekstraksi daun alpukat dan daun salam dengan pelarut etanol 96% (1:10 b/v). Masing-masing ekstrak yang diperoleh dilakukan uji kualitatif yaitu skrining fitokimia dan uji kuantitatif aktivitas peredaman radikal bebas DPPH pada ekstrak tunggal dan kombinasi ekstrak daun alpukat dan daun salam (1:1) menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian: Hasil rendemen dari ekstrak daun alpukat sebesar 15,685% dan daun salam sebesar 4,100%. Ekstrak daun alpukat dan daun salam mengandung senyawa flavonoid, fenolik, alkaloid dan saponin. Uji aktivitas peredaman radikal bebas DPPH menghasilkan nilai IC50 ekstrak daun alpukat tunggal sebesar 18,313 ppm, ekstrak daun salam tunggal 17,534 ppm dan kombinasi kedua ekstrak (1:1) sebesar 14,083 ppm.
Kesimpulan: Ekstrak Tunggal dan kombinasi dari ekstrak daun alpukat dan daun salam memiliki aktivitas peredaman radikal bebas DPPH. Kombinasi ekstrak daun alpukat dan daun salam menghasilkan aktivitas peredaman radikal bebas lebih baik
dibandingkan dengan masing-masing ekstrak tunggal.