Hubungan Antara Pola Makan Dan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Berdasarkan data Profil Kesehatan Tahun 2020, menunjukkan Prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia masih tinggi yaitu 48,9%. Prevalensi di Kabupaten Bantul sebesar 16,86%. Kejadian anemia pada ibu hamil tahun 2023 di
Kabupaten Bantul tepatnya di Puskesmas Piyungan mencapai 174 ibu hamil yang mengalami anemia. Pola makan yang tidak sehat dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan kekurangan gizi, sehingga dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan perkembangan janin, dan ini dapat menyebabkan ibu mengalami anemia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik korelatif dengan desain studi cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli 2024. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Piyungan sebanyak 58. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisa data menggunakan chi-square.
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian ibu hamil yang sudah memiliki pola makan yang baik sebanyak 34% dan responden yang tidak anemia sebanyak 55,2%. Kemudian data dianalisis menggunakan chi-square dengan hasil nilai p-value = 0,000.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas piyungan.