Pengaruh Media Ular Tangga Tentang Vulva Hygiene Terhadap Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri di SMP Negeri 2 Gamping Sleman Yogyakarta

Latar Belakang: WHO (2018) ada 75% perempuan di dunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidupnya, dan 45% mengalami dua kali atau lebih, Di Indonesia, wanita mengalami keputihan sebanyak 75% sebagian besar 50% remaja dan 25 % WUS. Kanker serviks yang lebih dari stadium 1 salah satunya ditandai dengan adanya keputihan yang banyak dan berbau. Berdasarkan Dinkes DIY kasus kanker serviks sebanyak 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk (Dinkes, 2019).
Tujuan: Diketahui pengaruh media ular tangga tentang vulva hygiene terhadap Tingkat pengetahuan dengan keputihan pada remaja putri SMP Negeri 2 Gamping
Metode: Merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Pre-eksperiment One group Pre-test Post-test design. Populasi penelitian 258 siswi, sampel 53 siswi dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon.
Hasil: Mayoritas remaja berusia 13 tahun sebanyak 30 responden (56,6%), usia menarche 11 tahun sebanyak 26 responden (49,1%), keputihan fisiologis sebanyak 47 responden (88,7%), pengetahuan remaja putri sebelum dalam tingkat pengetahuan cukup 14 responden (26,4%) sesudah diberikan terdapat peningkatan yakni 33 responden (62,3%) dalam tingkat pengetahuan cukup. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh dengan nilai Z -5.868 (p value 0.000).
Kesimpulan: Ada pengaruh media ular tangga tentang vulva hygiene terhadap tingkat pengetahuan dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMP Negeri 2 Gamping Sleman Yogyakarta.