Pengaruh Media Ular Tangga Tentang Pengetahuanvulva Hygiene Terhadap Kejadian Pruritus Vulva Pada Remaja Putri Di SMP N 2 Gamping Sleman Yogyakarta

Latar Belakang: Kebersihan akan organ reproduksi wanita remaja dapat dilihat dari tingkat pengetahuan vulva hygiene. Sebanyak 5,2 juta remaja putri mengalami pruritus vulva yang diakibatkan oleh vulva hygiene yang buruk dengan angka kejadian paling tinggi di kota sleman sebesar 52% dibandingkan wilayah lain. Media ular tangga menjadi salah satu media pendidikan yang paling efektif untuk remaja. (Kusumastuti et al., 2021)
Tujuan: Untuk mengetahui pengearuh media ular tangga tentang pengetahuan vulva hygiene terhadap kejadian pruritus vulva pada remaja putri di SMP N 2 Gamping Sleman Yogyakarta.
Metode: Merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Preeksperiment jenis perancangan One group Pre test Post-test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 258 siswi dengan total sampel 53 siswi di SMP N 2
Gamping dengan analisa univariate dan bivariat dengan uji Wilcoxon.
Hasil: Mayoritas usia remaja berusia 13 tahun sebanyak 30 responden (56,6%), usia menarch 11 tahun sebanyak 26 responden (49,1%), lama mentruasi selama 5-7 hari sebanyak 40 responden (75,5%), kejadian pruritus vulva sedang sebanyak 37 (69,8) responden. Hasil dari (Pre-Test) terdapat pengetahuan cukup 48 siswi (90,6%), Hasil (Post-Test) terdapat 40 siswi (75,5%) dengan peningkatan pengetahuan baik, Untuk hasil uji Wilcoxon Z adalah -6.126 dengan p value = 0.000, (a <0.05).
Kesimpulan: Kesimpulan terdapat pengaruh media ular tangga tentang pengetahuan vulva hygiene terhadap kejadian pruritus vulva di SMP N 2 Gamping Sleman Yogyakarta.