Savia Misi Nadia Kirana, - and Ratih Kumoro Jati, - (2024) Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Di SMP Negeri 2 Kalibawang. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (439kB)
Abstrak_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (96kB)
BAB I_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (116kB)
BAB II_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
BAB III_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (249kB)
BAB IV_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (98kB)
BAB V_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (38kB)
Daftar Pustaka_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (104kB)
Lampiran_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Plagiarisme_202207043_Savia Misi Nadia Kirana_S1 Kebidanan.pdf
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) <12 g/dl pada remaja. Prevalensi anemia tahun 2021 pada wanita usia produktif dengan rentang usia 15-49 tahun menurut WHO secara global adalah sebesar 29.9% (WHO, 2021). Menurut Kemenkes RI (2018) menunjukkan bahwa prevalensi anemia secara nasional sebesar 48,9% dengan proporsi anemia pada perempuan 27,2% dan 20,3% pada laki-laki. Menurut Riskesdas DIY (2018) prevalensi anemia tertinggi terletak di Kulon Progo dengan persentase 73,8% yang terletak di Kabupaten Kalibawang. SMP Negeri 2 Kalibawang dipilih sebagai lokasi penelitian karena remaja putri yang ada di sekolah ini masuk dalam kategori kelompok target yang sesuai dengan tujuan dari penelitian. Remaja putri usia 10-19 tahun yaitu kelompok yang paling rawan mengalami anemia. Remaja putri yang mengalami anemia dapat mengakibatkan dampak panjang yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi selama kehamilan dan setelah melahirkan. Pengetahuan tentang anemia perlu dimiliki oleh remaja putri dalam upaya pencegahan kejadian anemia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang anemia dengan kejadian anemia di SMP Negeri 2 Kalibawang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional Non-Eksperimental, desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 orang siswi dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa lembar informed consent, lembar kuesioner dan alat cek hb Easy Touch. Analisis data dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis Chi Square diperoleh hasil p=0,200 (p> 0,05), yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan secara statistik antara pengetahuan remaja tentang anemia dengan kejadian anemia di SMP Negeri 2 Kalibawang.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja di SMP Negeri 2 Kalibawang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 20 Jun 2025 03:07 |
| Last Modified: | 20 Jun 2025 03:07 |
| URI: | https:///id/eprint/3390 |
