Pengaruh Pemberian Sari Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil TM III Di Klinik Pratama Mitra Bunda Kota Batam

Latar Belakang : Berdasarkan World Health Organization (WHO), prevalensi anemia global adalah 29,9% pada wanita usia subur, sama dengan lebih dari setengah miliar wanita berusia 15-49 tahun. Prevalensi 29,6% wanita tidak hamil usia subur, dan 36,5% wanita yang hamil (WHO, 2021). Di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil menurut SKRT masih relatif tinggi yaitu sebanyak 40,1%.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian sari kurma dalam peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil TM III di Klinik Pratama Mitra Bunda Kota Batam
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu dengan rancangan quasy experiment dan desain penelitian pretest posttest with control group. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang mengalami anemia. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis data yang digunakan adalah independent sample t-test.
Hasil : Kadar Hemoglobin dimana pada kelompok intervensi adalah 1,57gr/dl, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 0,71gr/dl. Hasil uji independent sample t-test didapatkan p value 0,005 artinya dimana nilai 0,005 lebih kecil dari nilai α 0,05 maka bisa disimpulkan terdapat pengaruh signifikan sari kurma dalam meningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil TM III di Klinik Pratama Mitra Bunda Kota Batam.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh sari kurma dalam meningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil TM III di Klinik Pratama Mitra Bunda Kota Batam.