Adhe Husna Wati, - and Anastasia Suci Sukmawati, - (2024) Penerapan Intervensi Alternate Nostril Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan 2. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (837kB)
Abstract_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (527kB)
Bab 1_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (456kB)
Bab 2_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Restricted to Registered users only
Download (616kB)
Bab 3_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (732kB)
Bab 4_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (791kB)
Bab 5_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (554kB)
Bab 6_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (440kB)
Daftar Pustaka_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (448kB)
Lampiran_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_223203122_Adhe Husna Wati_NERS.pdf
Download (237kB)
Abstract
Latar Belakang: Penuaan adalah proses pertumbuhan terakhir dan semua orang mengalaminya. Batasan lanjut usia adalah di atas 60 tahun. Lansia juga mengalami kondisi fisiologis yang mempengaruhi pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat diberikan untuk menurunakna tekanan darah yaitu dengan teknik alternate nostril breathing intervensi ini efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Tujuan: untuk mengetahui penerapan intervensi alternate nostril breathing terhadap penurunan
Metode: Teknik pengambilan data dengan menggunakan observasi – partisipasi dimana peneliti melakukan pengamatan dan ikut serta dalam melakukan Tindakan asuhan keperawatan kepada 1 pasien. Pemberian intervensi Alternate Nostril Breathing diberikan selama 4 hari dengan frekuensi 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari, selama 6-15 menit dan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil: Hasil pengukuran tekanan darah sebelum dilakukan alternate nostril breathing yakni 160/98 mmHg kemudian setelah dilakukan alternate nostril breathing selama 4 hari menjadi 130/90 mmHg
Kesimpulan: Terapi non farmakologi teknik alternate nostril breathing ini efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 28 Jul 2025 08:50 |
| Last Modified: | 28 Jul 2025 08:50 |
| URI: | https:///id/eprint/3489 |
