Asuhan Berkesinambungan Pada Ny. T Umur 33 Tahun Primipara di PMB Tutik Purwani, S.ST., Bdn, Ngaglik, Sleman

Latar belakang : Ibu primipara biasanya memiliki pengetahuan yang kurang maksimal sehingga membutuhkan pendampingan selama kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan keluarga berencana. Selain itu, usia ibu mendekati masa rentan resiko tinggi kehamilan dan riwayat abortus imminens menjadi faktor pentingnya pemberian asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuity of Care).
Tujuan : Mampu melaksanakan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny “T” umur 36 tahun primipara di PMB Tutik Purwani, S.ST., Bdn, Ngaglik, Sleman
Hasil : Asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali, usia kehamilan 35+5 minggu Ny.T mengalami nyeri pinggang diberikan asuhan kompres hangat, usia kehamilan 37+4 minggu kepala bayi belum masuk panggul diberikan asuhan gymball dan yoga, usia kehamilan 38+6 minggu diberikan asuhan pijat perineum sebagai upaya mengurangi robekan perineum. Persalinan kala I fase laten berlangsung 20 jam 30 menit dan fase aktif 1 jam 30 menit, Ny. T mengalami kenceng semakin sering diberikan asuhan gymball, pijat oksitosin dan konsumsi kurma. Kala II berlangsung 25 menit dengan asuhan persalinan normal, kala III berlangsung 32 menit dengan retensio plasenta dan dilakukan manual plasenta. Kala IV berlangsung selama 2 jam normal. Asuhan nifas dilakukan sebanyak 4 kali, pada KF-2 nifas hari ke-5 Ny.T mengeluh ASI sedikit, diberikan asuhan pijat oksitosin. Pada neonatus tidak memiliki keluhan, asuhan di berikan 3 kali di PMB dan 1 kali kunjungan rumah, diberikan asuhan pijat bayi. Ny.T diberikan asuhan keluarga berencana suntik 3 bulan pada 08 november 2023.
Kesimpulan : Asuhan Kebidanan berkesinambungan dilakukan sesuai standar pelayanan kebidanan dan dilakukan pendokumentasian.