ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMPERTIMBANGKAN DAN MENJATUHKAN PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAARD (N.O) PADA PENGADILAN NEGERI SLEMAN

Penelitian ini mengeksplorasi gugatan yang mengandung cacat formil dari tahun 2022-2023 yang mengakibatkan suatu gugatan tersebut oleh hakim dinyatakan tidak dapat diterima atau Niet Onvankelijkverklaard. Fokusnya adalah untuk meneliti apa pertimbangan hakim sehingga hakim dalam putusannya menjatuhkan putusan yang mengandung amar bahwa gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima atau Niet Onvankelijkverklaard. Penelitian ini menerapkan metode normatif-empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu proses penelitian dengan mencari informasi dengan proses terjun kelapangan dengan cara berkunjung ke Pengadilan Negeri Sleman. Adapun sumber data penelitian yaitu sumber data primer dan sekunder, sumber data primer yaitu melalui undang-undang serta informasi yang didapat di lapangan sedangkan sumber data sekunder yaitu studi kepustakaan seperti jurnal, buku dan ensiklopedia. Hasil penelitian ini adalah dari data putusan 2022-2023 didapatkan putusan yang paling banyak dinyatakan tidak dapat diterima disebabkan karena obscuur libel dan faktorfaktor putusan tidak dapat diterima selain obscuur libel juga ditengarai faktor lainnya seperti kurang pihak, gugatan prematur dan tidak jelasnya legal standing.