Implementasi Dan Pelindungan Hukum Pada Perjanjian Jual Beli Akun Game Mobile Legends: Bang Bang

Penelitian ini membahas fenomena transaksi jual beli akun game Mobile Legends: Bang Bang yang meskipun diminati banyak pemain belum memiliki regulasi hukum yang jelas. Penelitian ini bertujuan unntuk mengetahui bagaimana praktik perjanjian jual beli akun game ditinjau dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata serta untuk mengetahui bagaimana Pelindungan hukum bagi konsumen yang merasa dirugikan. Penelitian menggunakan metode kualitatif tipe normatif-empiris dengan wawancara dan studi pustaka. Praktik jual beli sering kali menimbulkan masalah, seperti penipuan Hack Back dan ripper, di mana penjual dapat memulihkan akun yang telah dijual melalui layanan pelanggan. Menurut Pasal 1320 KUHPerdata transaksi jual beli akun ini tidak sah secara hukum karena tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih baik dari para pihak tentang legalitas transaksi dan penegakan sanksi oleh developer untuk menjaga ekosistem game yang sehat. Pelindungan hukum bagi pembeli yang dirugikan dalam transaksi ini juga tidak dijamin oleh UU Pelindungan Konsumen dan UU ITE, karena transaksi tersebut melanggar ketentuan developer game tetapi pembeli yang dirugikan masih bisa mendapatkan kembali uang yang diperjanjiakan untuk transaksi dengan cara non litigasi dan litigasi. Langkah non litigasi dengan cara pembeli menghubungi kembali penjual dengan cara negoisasi menjelaskan bahwa perjanjian jual beli tidak sah secara peraturanya, dan litigasi dengan cara melaporkan tindakan penipuan jual beli diiringi gugatan ganti rugi atas perbuatan melawan hukum.