Pengaruh Literasi Keuangan Ibu Rumah Tangga Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Keluarga Dimoderasi oleh Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan di Kalurahan Ngargosari

Latar Belakang : Penduduk miskin di Indonesia semakin meningkat, adapun salah satu untuk pengentasan kemiskinan melalui literasi keuangan. Penduduk miskin di Kalurahan Ngargosari cukup meningkat karena mayoritas bekerja sebagai petani atau buruh tani dengan pendapatan yang rendah. Agar dapat mengelola keuangan yang baik, penting bagi ibu rumah tangga untuk memiliki literasi keuangan untuk mengelola keuangan keluarganya.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi keuangan ibu rumah tangga terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga yang dimoderasi oleh tingkat pendidikan dan pekerjaan.
Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif, dengan objek penelitian ibu rumah tangga yang ada di Kalurahan Ngargosari berjumlah 69 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probalility
sampling yaitu purposive sampling, dengan persebaran data berupa angket. Moderated Regression Analysis (MRA) dilakukan dalam SmartPLS untuk memvalidasi hubungan yang diajukan.
Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan ibu rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga di Kalurahan Ngargosari. Kemudian literasi keuangan ibu rumah tangga yang dimoderasi oleh tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga di Kalurahan Ngargosari Kulon Progo. Sedangkan literasi keuangan ibu rumah tangga yang dimoderasi oleh pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga di Kalurahan Ngargosari Kulon Progo.
Kesimpulan : Ditemukan bahwa literasi keuangan di Kalurahan Ngargosari masuk kategori sedang meskipun mereka pendidikan terakhir SMA serta untuk jenis pekerjaan mayoritas sebagai Ibu rumah tangga.