Tepa Selira Dalam Budaya Jawa Terhadap Perilaku Prososial Pada Generasi Strawberry Di Yogyakarta

Generasi strawberry akan menjadi agen perubahan di masa yang akan datang. Budaya tepa selira penting untuk ditanamkan dan ditingkatkan agar terciptanya perilaku prososial demi terwujudnya kesejahteraan sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tepa selira dalam budaya Jawa terhadap perilaku prososial pada generasi strawberry. Subjek dalam penelitian ini adalah generasi strawberry. Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku yang mengacu pada dimensi dari teori Eisenberg & Mussen. Skala yang kedua yaitu tepa selira yang mengacu pada dimensi Suhendri. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hipotesis pada penelitian ini terdapat pengaruh positif antara tepa selira dalam budaya Jawa terhadap perilaku prososial pada generasi strawberry. Uji hipotesis pada penelitian diterima dengan nilai sig 0,000 (p < 0,05) artinya terdapat pengaruh positif antara tepa selira terhadap perilaku prososial pada generasi strawberry.