Pengaruh Resiliensi Terhadap Distress Psikologi Pada Mahasiswa Rantau Penderita Gastritis di Yogyakarta

Mahasiswa rantau rentan terkena gastritis atau maag. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat yang dipengaruhi oleh terjadinya masalah yang berujung pada stres. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kemampuan resiliensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh resiliensi terhadap distres psikologi pada mahasiswa rantau penderita gastritis di yogyakarta. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala dari Hakim dan Ariswati (2023) yang mengadaptasi dari Depression, Anxiety dan Stress (DASS-21) dan Prawita dan Heryadi (2023) yang mengadaptasi dari Connor Davidson Resilience Scale (CDRISC-25). Metode penelitian yang kriteria partisipan mahasiswa rantau di Yogyakarta yang mengalami gastritis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teknik regresi linier sederhana. Hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif resiliensi terhadap distress psikologi pada mahasiswa Rantau penderita gastritis di Yogyakarta. Uji hipotesis pada penelitian ini diterima dengan nilai sig 0,000 (p < 0,05) artinya terdapat pengaruh
negatif antara resiliensi terhadap distress psikologi pada mahasiswa Rantau penderita gastritis di Yogyakarta.