Peningkatan Produktivitas Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing di PT Indonesia Plafon Semesta Yogyakarta

Latar Belakang : Waste adalah kegiatan yang dilakukan pada sebuah proses namun tidak memiliki nilai tambah. Berdasarkan observasi dan wawancara di PT Indonesia Plafon Semesta masih ditemukan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penyelesaian masalah waste pada studi kasus ini menggunakan pendekatan lean manufacturing.
Tujuan : Diharapkan dapat mengurangi waste yang terjadi sehingga mampu meningkatkan efisiensi perusahaan dan produktivitas di PT Indonesia Plafon Semesta Yogyakarta.
Metode Penelitian : Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif yang berfokus pada usulan perbaikan dari waste yang terjadi untuk meningkatan produktivitas di PT Indonesia Plafon Semesta Yogyakarta.
Hasil Penelitian : Identifikasi waste menggunakan metode VSM diketahui nilai NVA sebesar 2.340. Keterkaitan antarwaste diketahui bahwa waste Motion akan memberikan pengaruh yang besar terhadap munculnya waste lainnya. Sedangkan waste defect merupakan waste yang paling banyak dipengaruhi oleh waste lainnya. Hasil waste yang paling dominan terjadi adalah waste defect. Kemudian perhitungan VALSAT diketahui
bahwa untuk menganalisis adalah tools PAM yang akan diidentifikasi menggunakan FTA. Akar permasalahannya adalah keterbatasan ruang pada warehouse, tata letak perusahaan
tidak efisien, keterbatasan alat yang tersedia, ukuran tungku bahan tidak sama dan beban kerja karyawan. Selain itu, kelalaian karyawan, belum menerapkan preventive maintanance, penggunaan bahan baku yang tidak konsisten, dan tidak ada pengadaan alat sarung tangan PVC yang dilakukan. Kemudian, tidak ada pengawasan dan pengontrolan yang dilakukan, tidak ada pelatihan pada operator, belum ada SOP dan COP yang berlaku serta jumlah sumber daya manusia tidak memadai.
Kesimpulan : Perusahaan dapat menerapkan usulan perbaikan yang di berikan oleh peneliti agar mampu mengurangi waste yang terjadi sehingga waste tersebut dapat tereliminasi dan produktivitas dapat meningkat.