Peningkatan Kualitas Produk Plafon Menggunakan Six Sigma Di PT Indonesia Plafon Semesta

Latar Belakang: PT Indonesia Plafon Semesta merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi dan distribusi produk plafon dan list. Jenis produk yang memiliki permintaan tinggi dan diproduksi paling banyak di setiap bulan adalah produk plafon dengan jumlah 63.377 box selama bulan Januari-Desember 2023. Dari banyaknya jumlah produksi yang dihasilkan masih memiliki produk cacat sebanyak 3.185 box dengan ratarata kecacatan 5%. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan peningkatan kualitas terhadap produk agar dapat menurunkan nilai persentase kecacatan.
Tujuan: Dapat mengurangi jumlah cacat plafon dan menurunkan persentase kecacatan mencapai range 2-3% sesuai harapan perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan yaitu six sigma konsep DMAIC dan alat pengendalian kualitas. Tahap define dilakukan pendefinisian menggunakan SIPOC dan CTQ, tahap measure yaitu mengukur CTQ, menghitung nilai DPMO dan stabilitas produksi menggunakan Peta Kendali-P, tahap analyze yaitu menganalisis permasalahan menggunakan fishbone dan FMEA, kemudian tahap improve yaitu memberikan rekomendasi perbaikan dengan 5W+1H, five m-checklist dan 5S.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai DPMO produk plafon sebesar 12507,1 yang berarti bahwa perusahaan berada di nilai signa 3,75. Nilai sigma tersebut menunjukan bahwa proses produksi di PT Indofon tidak stabil. Berdasarkan pengukuran Peta Kendali-P terdapat 7 titik yang berada diluar batas kendali.
Kesimpulan: Produk plafon yang dihasilkan masih memiliki banyak cacat diantaranya cacat sobek, tulang keropos, kempet dan stiker tidak menempel. Kecacatan tersebut disebabkan oleh faktor manusia, material, metode dan mesin. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk.