Penerapan Balanced Scorecard dan Analisis SWOT Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Perusahaan CV Astoetik Indonesia

Latar Belakang: CV Astoetik Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi alatalat batik listrik. Beberapa tahun terakhir perusahaan mengalami permasalahan stagnasi penjualan di angka kurang dari 3 milyar rupiah per tahun, sementara targetnya adalah 5 milyar rupiah per tahun. Namun, penyebab stagnasi ini masih belum diketahui.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja CV Astoetik Indonesia dengan menggunakan metode balanced scorecard dan melakukan analisis SWOT guna merancang strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode balanced scorecard dan analisis SWOT.
Hasil: Kinerja keuangan perusahaan cukup baik dengan NPM 12,05% dan ROE 125,25%. Perspektif pelanggan mencapai target dengan kepuasan pelanggan 83,7%, kualitas layanan 83,3% dan citra serta reputasi 83,5%. Namun pada perspektif proses bisnis internal, inovasi hanya mencapai 2, unggahan promosi di media sosial 45 dan cacat produk 35. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan tantangan pada kepuasan kerja karyawan sebesar 79%, retensi karyawan sebesar 29% dan produktivitas karyawan sebesar Rp25.834.701. Analisis SWOT mengungkapkan bahwa CV Astoetik Indonesia perlu meningkatkan inovasi, efisiensi proses bisnis, efektivitas pemasaran, serta kepuasan, kompetensi dan kinerja karyawan untuk mencapai sasaran strategisnya.
Kesimpulan: CV Astoetik Indonesia disarankan untuk mengoptimalkan operasional dan teknologi digital, membentuk tim inovasi, meningkatkan promosi di media sosial, mengembangkan karyawan melalui pelatihan dan kesejahteraan, serta meningkatkan kepuasan kerja dengan komunikasi dan fasilitas yang lebih baik.