Rika Maharani Hasbullah, - and Grita Supriyanto Dewi, - (2024) Peningkatan kualitas Di Lini Produksi Toyoshima 1 Menggunakan Pendekatan Six Sigma Di PT XYZ. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (336kB)
Abstrak_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (11kB)
BAB I_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (38kB)
BAB II_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (176kB)
BAB III_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (120kB)
BAB IV_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (384kB)
BAB V_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (7kB)
Daftar Pustaka_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (74kB)
Lampiran_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (469kB)
Plagiarisme_202105035_Rika Maharani Hasbullah_S1 Teknik Industri.pdf
Download (73kB)
Abstract
Latar Belakang: PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang garment. Permasalahan yang dialami oleh PT XYZ adalah masih terdapat produk defect dalam proses produksi, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas. Peningkatan kualitas dapat dilakukan menggunakan pendekatan six sigma. Tahapan pada pendekatan six sigma yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi proses bisnis, menentukan nilai Defect Per Milion Opportunities (DPMO), level sigma dan nilai stabilitas proses yang dicapai, serta melakukan analisis faktor penyebab terjadinya defect produk.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan yaitu Grey FMEA dan 5W+1H.
Hasil: Pada tahap define didapatkan bahwa pada proses produksi terutama bagian sewing memiliki kompleksitas proses yang tinggi dengan menggunakan mesin yang bervariasi, hal tersebut mengakibatkan peluang besar terjadinya defect produk. Berdasarkan karakteristik defect produk didapatkan bahwa defect jahitan tidak sempurna memiliki tingkat kecacatan yang tinggi. Pada tahap measure didapatkan hasil perhitungan DPMO didapatkan rata-rata nilai DPMO dari produk jaket sebesar 18.136,14, dengan nilai 3,66 sigma yang artinya PT XYZ berada pada level rata-rata industri di Indonesia. Pada tahap analyze didapatkan nilai GRPN terendah
terdapat pada faktor manusia yaitu kurang teliti karena terburu-buru karena mengejar target (jumlah operator kurang) dengan nilai grey sebesar 0,435. Pada tahap improve, usulan yang diberikan adalah menambah pekerja tambahan dengan cara mengevaluasi kebutuhan operator, menentukan spesifikasi keterampilan yang dibutuhkan, dan melakukan recruitment pekerja.
Kesimpulan: Terdapat permasalahan pada lini produksi TY1 terutama pada line sewing, memiliki tingkat pencapaian 3,66 sigma dengan 18.136,1437 DPMO, memperoleh nilai GFMEA sebesar 0,435 pada faktor manusia (jumlah operator kurang) dan dilakukan tindakan perbaikan dengan menambah jumlah pekerja.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Industrial Engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science, Computer, and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 08:19 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 08:19 |
| URI: | https:///id/eprint/3787 |
