Pengembangan Aplikasi Web Untuk Peduli Sampah Dan Daur Ulang Kota Yogyakarta

Latar Belakang: Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta (DLH) adalah lembaga organisasi pemerintahan yang membantu dalam permasalahan lingkungan hidup seperti sampah. Salah satu program dan kegiatan DLH untuk mengatasi permasalahan dan pengelolaan sampah setiap wilayah Kota Yogyakarta adalah
dengan program Bank Sampah, operasional bank sampah masih dilakukan secara manual, kurangnya informasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga kurang menarik kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta produk daur ulang
mengalami kesulitan dalam pemasaran yang mengakibatkan produk tersebut mengalami penumpukan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi web untuk peduli sampah dan daur ulang menggunakan metode pengembangan perangkat lunak prototyping.
Metode Penelitian: Penelitian ini mengambil data berdasarkan hasil wawancara untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan sistem. Perangkat lunak dikembangkan menggunakan metode Prototyping, yang diawali dengan menganalisis kebutuhan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta kemudian menggambarkan kinerja aplikasi sesuai dengan kebutuhan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Selanjutnya sistem akan dilakukan pengujian akhir dengan metode blackbox dan User Acceptance Testing (UAT).
Hasil: Pengembangan alikasi web peduli sampah dan daur ulang kota Ygyakarta ini menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi web telah berhasil memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam menjual sampah daur ulang dan membeli produk kerajinan dari daur ulang. Selain itu, aplikasi juga memberikan kemudahan kepada bank sampah dalam memasarkan produk kerajinan daur ulang dan menerima pembelian sampah dari pelanggan. Admin aplikasi juga dapat dengan mudah mendaftarkan bank sampah untuk meningkatkan efisiensi dan partisipasi dalam pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta.
Kesimpulan: Aplikasi web yang dikembangkan mempermudah pelanggan dalam jual beli sampah dan produk kerajinan daur ulang, serta mendukung bank sampah dalam pemasaran produk dan penerimaan sampah. Administrasi aplikasi juga efisien dalam pendaftaran bank sampah, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam daur ulang sampah di Kota Yogyakarta.