Hubungan Posisi Kerja Dengan Keluhan Otot Saat Bekerja Pada Home Industri Didaerah Tempel

Latar Belakang : Pekerja konveksi merupakan pekerjaan yang mempunyai efek negatif yang tanpa disadari dapat mempengaruhi masalah otot karena kegiatannya yang berulang-ulang sehingga menyebabkan efek capek pada otot tertentu dan
postur tubuh yang kaku. Menurut World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa dari 2-5% karyawan yang ada di negara industri setiap tahunnya dapat mengalami atau merasakan nyeri punggung bawah dan 15% dari karyawan tersebut ialah pekerja angkat barang, kuli, penjahit, operator komputer, serta pekerja yang berhubungan dengan masalah nyeri punggung bawah.
Tujuan Penilitian : Untuk mengetahui adanya hubungan antara posisi kerja dengan keluhan otot saat bekerja pada pekerja konveksi didaerah Tempel.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan desain korelasi. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling. Terdapat 30 responden dalam penelitian ini yang telah diambil. Penelitian ini dilakukan di home industri konveksi Jack Border dan Dewi Collection didaerah Tempel. Untuk pengumpulan data dilakukan pada tanggal 05 September 2022 dengan menggunakan alat ukur berupa Kuesioner.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis uji korelasi Rank-Spearman dinyatakan p-value yang dihasilkan -0,133<0,05. Melalui kuesioner REBA, pekerja yang mengalami masalah pada posisi kerja terukur menjadi dua yaitu baik sebanyak 12 orang (40,0%) dan buruk sebanyak 18 orang (60,0%). Sedangkan pekerja konveksi pada penelitian ini yang mengalami keluhan otot saat bekerja terhitung melalui kuesioner Nordic Body Map yaitu rendah 1 orang (3,3%), sedang 25 orang (83,3%), tinggi 3 orang(10,0%), dan sangat tinggi 1 orang (3,3%).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara posisi kerja dengan keluhan otot saat bekerja.