Analisis Pending Klaim BPJS Pasien Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta Bulan Januari-Maret Tahun 2022

Latar Belakang : Klaim adalah pengajuan biaya perawatan sserta pengobatan pasien JKN BPJS dari pihak rumah sakit yang ditujukan dan ditagihkan kepada pihak BPJS Kesehatan pada setiap bulannya. Bagi rumah sakit yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan memerlukan kegiatan yang dinamakan dengan klaim.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan permasalahan terjadinya pending klaim pasien rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek administrasi merupakan faktor penyebab pending klaim tertinggi sebesar 35% yang disebabkan karena ketidaklengkapan berkas persyaratan klaim seperti lembar operasi dan lembar patologi anatomi pasien. Aspek klinis 34% karena perbedaan persepsi antara BPJS dan DPJP serta pembuatan clinical pathway yang belum semua kasus dibuat. Aspek coding 31% disebabkan dijumpai kesalahan coding penyakit dan tindakan, ketidakterbacaan diagnosis serta kendala pada jaringan internet yang terkadang error atau sistem (downtime). Dampak terjadinya pending klaim ini dapat mempengaruhi cashflow rumah sakit dan mengganggu efektifitas pekerjaan petugas.
Kesimpulan : Penyebab pending klaim tertinggi pada aspek administrasi yaitu sebesar 35% yang dikarenakan terdapat ketidaklengkapan berkas persyaratan klaim seperti lembar patologi anatomi pasien dan lembar operasi. Dampak yang ditimbulkan dari pending klaim yaitu berpengaruh pada cashflow rumah sakit dan efektifitas pekerjaan petugas karena harus melakukan revisi pada berkas yang mengalami pending.