Bagaimana Efektivitas Media Permainan Monopoli Dalam Meningkatkan Pengetahuan Donor Darah Pada Remaja Di Kelurahan Bener Yogyakarta

Latar Belakang: Pengetahuan remaja tentang donor sangat dibutuhkan karena pada dasarnya pengetahuan pada remaja tersebut bisa menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran tentang donor darah sejak usia remaja. Pentingnya media edukasi donor darah yang menyenangkan dan tidak membosankan. Pada penelitian ini difokuskan menggunakan media permainan monopoli.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media permainan monopoli dalam meningkatkan pengetahuan donor darah pada remaja di Kelurahan Bener.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh remaja di Kelurahan Bener Yogyakarta yang berjumlah 1.177 remaja, dengan rumus Slovin besar sampel pada penelitian ini sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden ditemukan remaja awal sebanyak 49 (53,3%), remaja akhir sebanyak 43 (46,7%), laki-laki sebanyak 41 (44,6%), perempuan sebanyak 51 (55,4%), SD sebanyak 5 (5,4%), SMP sebanyak 40 (43,5%), SMA sebanyak 23 (25,0%), dan Perguruan Tinggi sebanyak 24 (26,1%). Tingkat pengetahuan remaja sebelum edukasi ditemukan kategori baik sebanyak 9 (9,8%), kategori cukup sebanyak 28 (30,4%), dan kategori kurang sebanyak 55 (59,8%). Tingkat pengetahuan remaja sesudah edukasi ditemukan kategori baik sebanyak 71 (77,2%), kategori cukup sebanyak 18 (19,5%), dan kategori kurang sebanyak 3 (3,3%). Efektivitas media permainan monopoli dilihat dari nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 atau <0,05.
Artinya, terdapat efektivitas media permainan monopoli dalam meningkatkan pengetahuan donor darah pada remaja di Kelurahan Bener Yogyakarta.
Kesimpulan: Edukasi media permainan monopoli efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang donor darah pada remaja di Kelurahan Bener.