RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT DIARE PADA BALITA RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2022

Latar Belakang: Penyakit diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuh balita masih lemah sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan diare. Pengobatan diare dapat dilakukan dengan cara LINTAS DIARE yaitu pemberian oralit, zink dalam 10 hari, nutrisi makanan, antibiotik, dan nasihat. Penggunaan yang rasional yaitu pemberian obat yang sesuai dengan kebutuhan klinis pasien, dalam jumlah yang cukup, dan pada waktu yang tepat.
Tujuan Penelitian: Mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat diare pada pasien balita dengan diare di rawat jalan di Puskesmas Tegalrejo pada periode JanuariDesember 2022, meliputi kategori tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien.
Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif observasional yang bersifat retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pasien balita dengan diare yang menjalani rawat jalan pada periode Januari-Desember 2022 sebanyak 52 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian ini dianalisis univariat dengan menggunakan Microsoft Excel.
Hasil Penelitian: Pada penelitian ini gambaran karakteristik pasien balita dengan diare di Puskesmas Tegalrejo didominasi jenis kelamin perempuan sebanyak 29 pasien (55,76%), kelompok usia 1-3 tahun sebanyak 26 pasien (50%), dan seluruh pasien (52 pasien) menderita diare akut. Profil penggunaan obat didominasi oralit+suplemen zink sebanyak 45 pasien (86,54%). Evaluasi ketepatan penggunaan obat diare balita dengan diare di Puskesmas Tegalrejo berdasarkan MTBS yaitu tepat indikasi dan tepat pasien 100%, tepat obat 94,84%, tepat dosis 73,19%.
Kesimpulan: Masih terdapat penggunaan obat diare yang kurang optimal pada pasien balita dengan diare di Puskesmas Tegalrejo pada kategori tepat dosis dan tepat obat.