Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Dengan Berat Badan Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan Di Puskemas Gamping I

Latar belakang: Penggunaan kontrasepsi suntik merupakan salah satu kontrasepsi yang paling banyak digunakan dengan efektifitas pencegahan kehamilan hingga 99%, namun terdapat efek samping dari penggunaan kontrasepsi tersebut yaitu penambahan berat badan yang diakibatkan karena terangsangnya pusat kendali nafsu makan dan hormon yang dapat mengubah karbohidrat dan gula menjadi lemak, sehingga hal tersebut dapat membuat ketidaknyamanan pada ibu, bila peningkatan berat badan terus terjadi berisiko terjadinya obesitas. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan terdapat 80% akseptor mengalami kenaikan berat badan setelah menggunakan KB suntik 3 bulan.
Tujuan: Untuk mengatahu apa Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Dengan Berat Badan Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan di Puskesmas Gamping I.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimen dan rancangan one group pre-test post-test, dengan perlakuan pemberian teh hijau. Populasi penelian adalah seluruh akseprto KB suntik yang datang ke Puskesmas Gamping I selama tahun 2022 dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 32 responden. Dengan uji statistika menggunakan uji ttest
Hasil: Penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan berat badan pada 22 responden sehingga terdapat pengaruh yang sangat signifikan terhadap penurunan berat badan dengan nilai t 7,102 dengan nilai p value adalah 0,000 dengan hasil
mean berat badan 65,40 dengan 64,14.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian teh hijau terhadap berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan di Puskesmas Gamping I