Terapi Komplementer Teh Daun Sirsak Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Ny.K Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah

Latar belakang: Menurut data WHO (2018), di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% mengidap penyakit hipertensi, angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2021. Data yang dikeluarkan oleh WHO (2018) menujukkan bahwa sekitar 26,4% penduduk dunia mengalami hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Sebanyak kurang lebih 60% penderita hipertensi berada di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Tujuan penelitian: Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada Ny.K di wilayah kerja Puskesmas Berbah dan mampu mengimplementasikan serta menerapkan terapi the daun sirsak kepada Ny. K di wilayah kerja Puskesmas Berbah yang menngalami Hipertensi.
Metode penelitian: Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, peneliti melakukan observasi selama tiga hari berturut-turut dengan melakukan implementasi dan evaluasi hasil.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan terdapat penurunan tekanan darah pada pasien yang mengalami hipertensi. Pada hari pertama atau observasi awal tekanan darah pasien yaitu 162/102 mmhg, setelah di lakukan implementasi yaitu terapi
komplementer teh daun sirsak yang diminum pasien selama 3 hari berturut-turut pada hari terakhir tekanan darah pasien 140/90 mmhg.
Kesimpulan: Terdapat penurunan tekanan darah pada pasien sesudah di lakukan terapi komplementer teh daun sirsak yang diminum selama tiga hari bersamaan dengan obat anti hipertensi. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan mepertimbangkan untuk mengumpulkan data lebih lanjut dan melibatkan kelompok kontrol untuk mengevaluasi secara lebih menyeluruh efektivitas terapi komplementer ini dalam mengelola hipertensi pada populasi
lebih luas.