Penerapan Intervensi Isometric Handgrip Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Ny.N Dengan Hipertensi Di Ruang Alamanda I RSUD Sleman

Latar belakang: Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang terus meningkat setiap tahunya dan bila tidak ditangani dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Terapi isometric handgrip menjadi salah satu penanganan secara non-farmakologi untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah komplikasi hipertensi.
Tujuan: Menganalisa penerapan intervensi isometric handgrip untuk menurunkan tekanan darah pada Ny.N dengan Hipertensi di Ruang Alamanda I RSUD Sleman.
Metode: Pengumpulan data menggunakan teknik observasi-partisipatif dengan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien. Penerapan isometric handgrip pada 1 pasien selama 3 hari berturut-turut. Luaran yang diukur adalah tekanan darah.
Hasil: Hasilnya pada hari pertama, hasil pengukuran tekanan darah adalah 170/110mmHg (pre) menjadi 165/108 mmHg (post). Hari ke-2 yaitu 182/100mmHg (pre) menjadi 177/100mmHg (post). Pada hari ke-3 yaitu 180/100 (pre) menjadi 175/92mmHg (post).
Kesimpulan: Selama 3 hari penerapan terapi isometric handgrip didapatkan bahwa rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 3 mmHg.