Pengaruh Motivasi Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Karyawan Unit Pelaksana Teknis Balai Yasa Yogyakarta Di Bagian Produksi

Latar Belakang : UPT Balai Yasa Yogyakarta merupakan salah satu perusahaan milik BUMN yang bergerak pada penyedia jasa perbaikan dan perawatan kereta api. Besarnya resiko dan tuntutan pekerjaan dapat menimbulkan kelelahan kerja pada karyawan. Monotonnya pekerjaan dan dateline tugas yang terlalu singkat, dapat berpengaruh pada penurunan motivasi kerja karyawan. Motivasi kerja dapat berpengaruh pada kelelahan kerja melalui kapasitas kerja, beban kerja dan stress kerja.
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara motivasi kerja dan beban kerja terhadap kelelahan kerja pada karyawan UPT Balai Yasa Yogyakarta di bagian produksi.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan regresi. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan kriteria berusia 20 – 56 tahun dan telah
bekerja di UPT Balai Yasa Yogyakarta minimal 1 tahun. Alat Ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan skala modifikasi. Skala modifikasi yang digunakan adalah skala kelelahan kerja milik Zuraida dan Chie, skala motivasi kerja milik Pamungkas, dan skala beban kerja milik Alfandara.
Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kondisi kelelahan kerja karyawan UPT Balai Yasa Yogyakarta, 2. beban Kerja juga memiliki pengaruh terhadap kelelahan kerja karyawan UPT Balai Yasa Yogyakarta, dan 3. Motivasi serta beban kerja memiliki pengaruh secara bersama-sama pada kondisi kelelahan kerja karyawan UPT Balai Yasa Yogyakarta.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja dan beban kerja memiliki pengaruh pada kelelahan kerja karyawan UPT Balai Yasa Yogyakarta.