Hubungan Antara Self Esteem Dengan Kematangan Karir Pada Usia Quarter Life Crisis

Quarter life crisis merupakan masa dimana seorang individu mengalami krisis emosional. Pada masa ini kecemasan dan kekhawatiran menganai karir sering terjadi, hal ini menunjukan bahwa kematangan karir yang dimiliki belum terpenuhi dengan baik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kematangan karir seorang individu adalah self esteem atau harga diri. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan secara empiris antara self esteem dengan kematangan karir pada usia quarter life crisis. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah individu yang berada pada rentang usia 20-29 tahun berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif korelasional untuk mengetahui hubungan dari dua variabel. Skala self esteem Mahmudha (2017) berdasarkan teori dan aspek Coopersmith, kemudian skala kematangan karir Yana, Haq, dan Nulipati (2022) berdasarkan teori dan aspek Super
digunakan sebagai alat pengumpulan data. Kedua skala tersebut di modifikasi oleh peneliti pada bagian pilihan jawab. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan yang positif antara self esteem dengan kematangan karir pada individu di usia quarter life crisis. Hal ini terlihat dari hasil analisis data yang menunjukan
nilai signifikasi sebesar 0.000 (p<0.01) dengan nilai korelasi antar variabel self esteem dan kematangan karir sebesar 0.375.