HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN STATUS TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU PANUNTUN KWARASAN NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang : Perubahan normal pada proses menua menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satu masalah kesehatan yang sering timbul adalah gangguan istrahat dan tidur. Kurang tidur merupakan salah satu faktor resiko
hipertensi pada orang dewasa. Hasil tidur yang lebih singkat dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan endokrin, sehingga akan berdampak pada gangguan kardiovaskuler. Tekanan darah secara normal menurun ketika tidur sekitar 10-20% karena penurunan aktivitas simpatis pada saat tidur, sehingga seseorang yang mengalami gangguan tidur akan beresiko mengalami peningkatan tekanan darah.
Tujuan Penelitian : Diketahui hubungan antara kualitas tidur dengan status tekanan darah pada lansia di Posyandu lansia Panuntun Kwarasan.
Metode Penelitian : Jenis penelitian descriptive correlational dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 63 lansia. Instrumen penelitian adalah kuesioner PSQI dan alat ukur tensimeter. Hasil penelitian dianalisis dengan uji spearman.
Hasil penelitian : Kualitas tidur lansia sebagian besar buruk (82,5%). Status tekanan darah lansia sebagian besar kategori hipertensi stage 1(42,9%). Hasil uji spearman diperoleh p-value sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi 0,464.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan status tekanan darah lansia di Posyandu Panuntun Kwarasan dengan keeratan hubungan sedang.