Karima Fahmawati, - and Fajriyati Nur Azizah, - (2024) Hubungan Regulasi Diri Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Ar-Royyan Baitul Hamdi Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (279kB)
Abstrak_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (185kB)
BAB I_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (212kB)
BAB II_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (112kB)
BAB III_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (110kB)
BAB IV_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (235kB)
BAB V_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (92kB)
Daftar Pustaka_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (317kB)
Lampiran_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (318kB)
Plagiarisme_202201002_Karima Fahmawati_S1 Keperawatan.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Mahasiswa santri dihadapkan dengan tuntutan, tuntutan tersebut membuat mahasiswa santri merasa kesulitan dalam mengelola kegiatannya secara efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya regulasi diri. Mahasiswa yang memiliki regulasi diri yang tidak baik akan merasa kesulitan untuk mengontrol tingkah lakunya, sehingga mengakibatkan mahasiswa merasa tertekan dan stress. Di Indonesia, persentase mahasiswa yang mengalami stres akademik berkisar antara 36,7-71,6%. Peningkatan jumlah stres akan menurunkan kemampuan akademik yang dapat berpengaruh terhadap indeks prestasi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keeratan hubungan antara regulasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-eksperimental, dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 263 mahasiswa, yang menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner regulasi diri dan kuesioner stres akademik. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan uji somers’d.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki regulasi diri dalam kategori sedang yaitu sebanyak 32 (65,3%) dan mengalami stres akademik dalam kategori sedang yaitu sebanyak 40 (81,6%). Hasil uji statistik somers’d diperoleh p-value 0,000 (<0,05) dengan keeratan hubungan sedang (-0,487). Arah korelasi negatif
menunjukkan bahwa semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah stres akademik yang dialami.
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara regulasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa sebaiknya terus melatih regulasi diri agar dapat mencapai tujuan yang telah dietapkan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 21 Apr 2025 04:49 |
| Last Modified: | 21 Apr 2025 04:49 |
| URI: | https:///id/eprint/2998 |
