Gambaran Penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja di PT Surya Karya Setiabudi Gamping

Latar Belakang : K3 adalah bidang yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kesehatan individu yang bekerja untuk organisasi atau proyek lokal. Menurut (ILO), lebih dari 2,78 juta jiwa meninggal akibat kecelakaan kerja. Pada tahun 2017, tercatat 113 kasus kecelakaan kerja di Yogyakarta, yang menewaskan 96 orang. Selama ini, penerapan keselamatan kesehatan kerja (K3) sering dianggap menjadi biaya atau pengeluaran tambahan daripada investasi yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan kerja. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di sebuah perusahaan, maka semua tenaga kerja harus memahami tentang penerapan K3.
Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran penerapan keselamatan kesehatan kerja di PT Surya Karya Setiabudi
Jenis Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Consecutive Sampling. Populasi penelitian sebanyak 117 pekerja, tetapi peneliti melakukan penghitungan sample menggunakan rumus slovin dengan hasil 59 pekerja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner keselamatan kesehatan kerja. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan cross tabulation.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan keselamatan kesehatan kerja (K3) di PT Surya Karya Setiabudi pekerja di umur rentang 31-40 tahun sebanyak (30,5%), penerapan K3 berdasarkan pendidikan terakhir yaitu SMA/K
sebanyak (40,7%), penerapan berdasarkan masa kerja paling banyak yaitu lebih dari 3 tahun sebanyak (35,6%).
Kesimpulan : Sebagian besar pekerja di PT Surya Karya Setiabudi menerapkan keselamatan kesehatan kerja dengan kategori tinggi sebanyak (54,2%).